Selasa, 19 Mei 2009

KONTROVERSI TERAPI HERBAL PADA TERAPI KANKER

Menurut Dr. Henry Naland, Sp. B(K) Onk. pada Simposium Perhimpunan Ahli Bedah (PERABOI) PIT XVIII di Hotel Lor In Solo 30 Oktober 2008 topic ini cukup unik, menarik, mengundang antusiasme serta pendapat pro dan kontra di antara peserta. Sebenarnya Kedokteran Timur / Tradisional telah ada jauh sebelum Kedokteran Modern. WHO sendiri mendukung pengembangan obat tradisional, sebab di Negara miskin dan berkembang, hingga 80 % penduduknya menggunakan obat tradisional. Di Indonesia, jamu merupakan bentuk pengobatan tradisional yang paling popular dan asih luas digunakan masyarakat untuk mendaptkan dan mempertahankan kesehatan. Ilmu pengobatan tradisional di Indonesia cukup mendapatkan dukungan pemerintah dengan diakuinya PDPKT tahun 2003, Permenkes RI No. 1009/2007 tentang pengobatan alternative komplementer dan adanya Standar Pelayanan Medik Herbal.
Masalah pada pengobatan tradisional ini adalah tidak adanya pengakuan resmi dan minimnya data / studi tentang keamanan dan efektifitas, karena umunya berupa testimonial / kesaksian. Selain itu, pengobatan timur jarang dipublikasikan atau dikenal dengan istilah “eastern secrets”. Obat herbal umumnya terdiri dari berbagai jenis herbal dan terdiri dari bermacam-macam zat aktif. Kerugiannya adalah tidak adanya standar tanaman herbal, dan konsentrasi zat aktif tergantung dari tempat tanaman herbal tersebut tumbuh. Belum lagi adanya kontaminasi logam maupun zat kimia lain (seperti pestisida).
Kalangan dokter sendiri terbagi menjadi 3 kelompok menurut pendapatnya dalam menggunakan herbal, yaitu kelompok yang menentang, skeptis dan mendukung. Disimpulkan bahwa herbal seyogyanya dapat menjadi suatu terapi komplementer (pelengkap) dan bukan terapi alternative (pengganti) bagi pasien kanker.
(Sumber : Majalah Cermin Dunia Kedokteran, 167/vol.36 no.1/Januari-Februari 2009) hal 61)

Minggu, 03 Mei 2009

Mana yaaa??? Kok sepi lagi.......

Ibarat buah, blogging juga punya musim. Kalau sudah lewat musimnya, ya sepi.... Seolah ide menthok untuk sekedar nulis sesuatu.
So...apakah blog FK UMY ini juga akan terus ada atau tidak...
the Decision is on You!!