Senin, 24 Agustus 2009

Selamat Berpuasa....

Perkataan yang indah adalah "Allah"
Lagu yang merdu adalah "Adzan"
Bacaan yang terbaik adalah "Al-Quran"
Senam yang sehat adalah "Sholat"
Diet yang sempurna adalah "Puasa"
Kebersihan yang menyegarkan adalah "Wudhu"
Perjalanan yang indah adalah "Haji"
Hayalan yang baik adalah ingat dosa dan taubat...

Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan suci 1430H
Mohon maaf lahir dan batin

Tofik dan keluarga besar..

Selasa, 18 Agustus 2009

PHBS, WUJUD AWAL BANGSA SEHAT

Menerapkan Pelaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah ampuh untuk menangkal penyakit. Tidak hanya itu, beberapa pakar juga berpendapat bahwa penerapan konsep PHBS juga mampu membebaskan pemerintah dari masalah kesehatan dan ekonomi kesehatan. Sayangnya dalam praktiknya, penerapan PHBS yang kesannya sederhana tidak selalu mudah dilakukan. Terutama bagi mereka yang tidak terbiasa. Dalam hal ini, pendidikan dari keluarga sangat dibutuhkan.

Konsep PHBS memang sederhana. PHBS merupakan kunci terbentuknya bangsa yang sehat, yang dimulai dari keluarga sehat. PHBS mencakup pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. Di antaranya meliputi kebiasaan mandi, keramas dan gosok gigi secara benar dan teratur, konsumsi makanan bergizi seimbang serta istrahat teratur. Selain itu, PHBS mencakup pemeliharaan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Hal itu ditegaskan oleh Effi Mardianto, Ketua Umum Tm Penggerak PKK Pusat dalam seminar Peluncuran Petisi Nasional Keluarga Sehat untuk Indonesia Sehat oleh salah satu produk sabun bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat, Lembaga Swadaya Masyarakat Spektra Surabaya dan beberapa keluarga.

Peran Penting Keluarga
Dalam Penerapan PHBS ditegskan oleh Effi bahwa pendidikan dalam keluarga memegang peranan penting, terutama pendidikan orang tua kepada anak-anaknya. Hal itu mengingat sebagian besar kebiasaan merupakan pola perilaku yang terbentuk sejak masa kanak-kanak.
Selain memberi teladan, orang tua juga harus mengajarkan konsep PHBS serta memastikan anak-anak menerapkannya. Hal yang tidak kalah penting adalah, orang tua juga harus menyediakan sarana yang memunginkan PHBS dapat diterapkan oleh seluruh anggota keluarga. Untuk keperluan mandi dan cuci tangan misalnya, ketersediaan air bersih dan sabun mutlak diperlukan.


Minimnya Fasilitas
Salah satu kebiasaan yang tercakup dalam PHBS adalah cuci tangan. Meskipun terkesan sepele, cuci tangan memiliki manfaat besar. Sayangnya, Hadi Supeno, Ketua Komisi Perlindungan Anak (KPAI) mengatakan bahwa PHBS masih sangat minim diterapkan oleh masyarakat.

Dr. Hendrawan Nadesul, seorang praktisi kesehatan juga mengatakan bahwa rendahnya kesadaran tentang cuci tangan tampak dari jarangnya disediakan tempat khusus cuci tangan di tempat-tempat umum seperti sekolah, kantor dantempat strategis lainnya. Padahal, ditegaskannya setidaknya ada 20 jenis penyakit yang bisa dicegah hanya dengan membisakan diri mencuci tangan secara benar. “Penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan cuci tangan antara lain : diare, tifus, cacingan, influenza, batuk, penyakit kulit, juga flu burung,” jelas Dr. hendrwan dalam lokakarya tentang manfaat cuci tangan untuk kesehatan tubuh di Jakarta beberapa waktu lalu. Menurutnya, cuci tangan menjadi cara efektif mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh kuman yang menempel di tangan yang menjadi salah satu mata rantai penularan penyakit.

Mencegah Lebih Baik dari Mengobati
Penerapan PHBS dikatakan oleh Supeno memerlukan kerjasama semua lini, baik dari masyarakat, swasta, pemerintah dan juga LSM. Hal itu diegaskan karena kesehatan sangat kompleks masalah dan unsur – unsurnya. Bahkan konsep PHBS khususnya cuci tangan juga harus dimasukkanalam kurikulum pendidikan. Namun disayangkannya hal itu belum terealisasi pada kurikulum pendidikan kita. Bahkan, pemerintah dkatakan Supeno masih belum taktis dalam menanggapi masalah keehatan Indonesia.
“Pemerintah terlalu focus terhadap aspek kuratif dengan mengabaikan aspek preventif,” katanya. Dr. Hendrawan juga mengakui, konsep PHBS di Indonesia dari awal memang tidak terbentukdi masyarakat sehingga saat ini pemerintah disibukkan dengan masalah kesehatan dan ekonomi keehatan yang muncul.
Tidak hanya itu, Dr. Hendrawan juga berpendpt bahwa penanganan masalah kesehatan di Indonesia juga akan teratasi tanpa memakan banyak dana jika dimulai dari hulu, maksudnya mulai dari lapisan masyarakat bawah. “Dana untuk bantuan ksehatan kesehatan yang dikeluarkan pemerintah akan memakan biaya lebih banyak daripada biaya untuk mensosialisaikan cuci tangan,” tandasnya. Dengan membentuk kemitraan dari berbagai lini, Dr. Hendrawan yakin masalah kesehatan bangsa Indonesia akan tearatasi lebih efektif.

(Sumber : Majalah Dokter Kita, Edisi 8, THN IV, Agustus 2009 hal. 98)

Selasa, 19 Mei 2009

KONTROVERSI TERAPI HERBAL PADA TERAPI KANKER

Menurut Dr. Henry Naland, Sp. B(K) Onk. pada Simposium Perhimpunan Ahli Bedah (PERABOI) PIT XVIII di Hotel Lor In Solo 30 Oktober 2008 topic ini cukup unik, menarik, mengundang antusiasme serta pendapat pro dan kontra di antara peserta. Sebenarnya Kedokteran Timur / Tradisional telah ada jauh sebelum Kedokteran Modern. WHO sendiri mendukung pengembangan obat tradisional, sebab di Negara miskin dan berkembang, hingga 80 % penduduknya menggunakan obat tradisional. Di Indonesia, jamu merupakan bentuk pengobatan tradisional yang paling popular dan asih luas digunakan masyarakat untuk mendaptkan dan mempertahankan kesehatan. Ilmu pengobatan tradisional di Indonesia cukup mendapatkan dukungan pemerintah dengan diakuinya PDPKT tahun 2003, Permenkes RI No. 1009/2007 tentang pengobatan alternative komplementer dan adanya Standar Pelayanan Medik Herbal.
Masalah pada pengobatan tradisional ini adalah tidak adanya pengakuan resmi dan minimnya data / studi tentang keamanan dan efektifitas, karena umunya berupa testimonial / kesaksian. Selain itu, pengobatan timur jarang dipublikasikan atau dikenal dengan istilah “eastern secrets”. Obat herbal umumnya terdiri dari berbagai jenis herbal dan terdiri dari bermacam-macam zat aktif. Kerugiannya adalah tidak adanya standar tanaman herbal, dan konsentrasi zat aktif tergantung dari tempat tanaman herbal tersebut tumbuh. Belum lagi adanya kontaminasi logam maupun zat kimia lain (seperti pestisida).
Kalangan dokter sendiri terbagi menjadi 3 kelompok menurut pendapatnya dalam menggunakan herbal, yaitu kelompok yang menentang, skeptis dan mendukung. Disimpulkan bahwa herbal seyogyanya dapat menjadi suatu terapi komplementer (pelengkap) dan bukan terapi alternative (pengganti) bagi pasien kanker.
(Sumber : Majalah Cermin Dunia Kedokteran, 167/vol.36 no.1/Januari-Februari 2009) hal 61)

Minggu, 03 Mei 2009

Mana yaaa??? Kok sepi lagi.......

Ibarat buah, blogging juga punya musim. Kalau sudah lewat musimnya, ya sepi.... Seolah ide menthok untuk sekedar nulis sesuatu.
So...apakah blog FK UMY ini juga akan terus ada atau tidak...
the Decision is on You!!

Senin, 23 Maret 2009

Pengalaman waktu PTT di Kalsel

Aku mau cerita pengalamanku wkt PTT di Kalsel dulu. Aku berangkat ke Kalsel tanggal 18 Mei 2005, bareng adik kelasku Yeni Kusuma Dewi Angk 96 dan Rini Kusumo Angk 95. Ini kali pertama aku menginjakkan kaki di tempat yg jauh dari keluarga dan naik pesawat untuk pertama kalinya. Wah, yang jelas deg2an banget lah... Ngebayangin gimana kondisi di sana nanti, gimana makanannya, deket ama hutan apa nggak, ada binatang buasnya apa nggak ? Hiiii..... aku agak takut juga waktu itu. Aku ditempatkan di Kabupaten Tapin yang beribukota di Rantau. Waktu Dinkes Propinsi nanyain mau ditempatkan di Kandangan, Barabai, Tanjung apa Amuntai, aku nggak bisa jawab. Aku cuman bilang pokoknya yg deket ama Bandara Samsudin Noor biar gampang kalau mau pulang ke Jawa, hehehehehe.........:). Akhirnya aku ditempatkan di Kabupaten Tapin. Lokasi PTTku kira-kira 3,5 jam dari Banjarmasin ibukota Propinsi. Kalau Puskesmasku kira-kira 1 jam dari Rantau Ibukota Kabupaten. Kalau disana jarak segitu mah.... jauuuuuuh gitu. Soalnya jalanan Propinsinya yang masih sepi kaya jalan kecamatan dan jalan kecamatannya sepi kaya' jalan desa. Puskesmasku termasuk kriteria sangat terpencil. Kondisi alamnya waaaaahhhh...... jauh banget deh dari kondisi alam di Jawa sini. Puskesmasku terletak di Tepi Sungai Tapin, yg masih merupakan anaknya sungai negara yang juga anak sungai dari sungai Barito. Wah cucunya sungai Barito doonk jadinya.. Berhubung di tepi sungai ya otomatis transportasi masyarakatnya sebagian masih naik jukung (perahu kecil) atau naik kelotok (sampan yg mesinnya bunyi otok-otok-otok). Jadi kalau aku Pusling ya otomatis naik kelotok itu lah..... Tapi aku senang karena itung2 wisata gratis naik perahu hehehehe.....:) Bahkan kalau lama nggak naik kelotok kdang2 aku kangen juga dan nanyain ke staff Puskesmasku kapan kita wisata air lagi ? Sedangkan kondisi rumah dinasnya cukup memprihatinkan untuk rumah seorang dokter. Yaaaa mirip di film2 Indonesia era tahun 80an itu lho... Rumah tua, di atas tiang, bercat putih kusam, dindingnya bolong2, atapnya bocor2 dan banyak rumput2 merambat di sana sini. (Alhamdulillah skrg udah direhab jadi udah nggak serem2 amat penampilannya). Di kiri dan kanan rumahku terdapat rumah para staff Puskesmas. Puskesmasnya sendiri sebenarnya bangunan baru, yahh nggak kalah deh ama Puskesmas2 di Jawa. Cuma yg bikin agak asing tuh ya suasana kampungnya beda banget ama di Jawa. Aku tinggal di Kecamatan Candi Laras Selatan, atau yg lebih populer disebut Margasari. Margasari dikenal karena industri kecil anyam2an kopiah jangang dan anyaman2 serat enceng gondoknya. Kondisi sosial ekonomi masyarakatnya kebanyakan menengah ke bawah. Mereka mata pencahariannya bertani, mencari ikan, bekerja di tambang batubara dan sekarang ada yg bekerja jadi buruh tanam di perusahaan Kelapa Sawit. Kondisi perumahan di sana cukup memprihatinkan. Rumah kebanyakan berdiri di atas tiang, sanitasi masyarakat sangat memprihatinkan. Segala macam aktivitas dilakukan di atas sungai, mulai mandi, mencuci pakaian, mencuci beras dan sayuran, BAB dan BAK, pokoknya lengkaplah..... (bersambung lagi kapan2). Penasaran khann?

Selasa, 23 Desember 2008

Ada kebaikan setelah kemalangan


Lucu emang.. setelah ku mengeluh dan mengkritisi atas ketidak bijaksanaan pihak Universitas yang kutuju tidak lulus. Ternyata Allah membalasnya dengan berkali lipat kebaikan. Setelah aku test PPDS Anak disalah satu Universitas di Indo.. yang notabene hanya meluluskan anak-anak staf.. saya ikut test CPNS DEPKES dan CPNS DEPKUMHAM..awalnya saya juga mau mendaftar CPNS di Prov bengkulu (tempat saya PTT dahulu), tapi waktunya tidak memungkinkan.. pembukaan CPNS bengkulu 5 desember,,, saya pastikan saat itu saya sedang di Saudi Arabia.. Oh iya.. Paska PTT bln agustus (sebelum saya ikut ujian PPDS anak) saya sudah dikontrak sebagai dokter ONH PLUS BALDA ini yang ke-2 Kalinya saya ikut Haji dengan PT. BALDA (ok punya lo...nanti saya ceritakan tentang BALDA pada sesi berikutnya). Jadi yang saya ikuti adalah paska PTT: -> PPDSanak -> CPNS DEPKUMHAM -> CPNS DEPKES -> Naik Haji dengan BALDA.
Setelah saya uring-uringan gak karuan setelah gagal masuk PPDS, saya ujian DEPKES di istora Senayan (tentunya setelah prosesi administarasi yng cukup rumit,,, banyak teman-teman gagal dalam proses admin ini. Saya bareng ujian bersama teman PTT saya Uliyanti, teman sekelas saya wawan, nuria,dan pacarnya asnawi dulu.. oh iya saya memilih YANMED didepkes ini.. dari peserta ini ribuan dokter yang ikut tahun ini..YANMED hanya minta 5 dokter..
Lalu saya ikut ujian CPNS DepKumHAM. bersama teman saya Uliyanti..teman PTT saya Neta, dan teman kelas saya SiKembar Dina dan Dini.. Pesertanya 80 orang yang diminta hanya 36 dokter.. Ini Pertamakalinya KumHam buka banyak buat dokter.. karena LP Cipinang mau buat RS sekelas Pertamina atau RS PELNI.. Untuk Spesialisnya diminta masing-masing 2 dokter.. S2nya MMRS juga diminta 2, Psikolognya juga 2..
Dua di Antara Ujian yang saya ikuti saya LULUS dengan MURNI tanpa bayar sepeserpun.. di YANMED DEPKES.. ALhamdulillah ternyata birokrasi kita masih ada hati nurani..Padahal setahu saya untuk masuk jadi CPNS dari S1 bayar 80juta.. diBengkulu minta 80 juta.. PPDS anak di Universitas.. lebih gila lagi >150 juta..(mau jadi apa nantinya spesialist atau PNS yang bayar hanya demi menaikkan harga dirinya) Semoga Allah membuka hati Nurani orang-orang yang hatinya seperti Qarun.
Saya buka ropeg depkes untuk mengetahui lulus apa tidaknya tgl 26 Nov 2008, jam 3 pagi..tahu saya lulus saya jadi bingung karena saya gak punya surat sehat baru, gak tau caranya daftar, gak punya surat Narkoba. pagi jam 6 saya sudah mebuat satu rumah kalang kabut.. saya kumpulkan syarat-syaratnya. pagi-pagi kusuruh adikku Asti membuaat surat lamaran dan membuat CV,ku jam 8 pagi sudah ke warnet utk ngisi formulir online.. lalu kepuskesmas minta surat sehat, lalu ke RS Persahabatan minta surat Narkoba. Lalu ke DEPKES kebagian yanmed, ketemu dengan orang kepegawaian, kuceritakan kemereka( pak bagus dan bu sumiati),bahwa aku cuma bisa ngumpulkan berkas hari ini (tgl 26/11/08). karena keesokkan harinya ku berangkat Haji (27/11/08 jam 10 pagi). Mereka sangat membantuku dan mereka menerima persyaratanku. hingga akhirnya aku bisa bernafas lega untuk pergi Haji keesokkannya... Pas lagi Hajian ku dengar ku gak lulus KumHAm dan Istriku positif Hamil untuk anak yang ke 2..Prosesi HAJIan juga nikmat, Ringan dan Mudah.(Alhamdulillah,terima kasih untuk adikku Asti yang membuat surat lamaran dan mengisi blanko C4, trims anak & istriku krn dah disampingku. Trims Ayah Bundaku yang kasih Suport, Trims Adikku Yahya yang mengantarku Ujian di Depkes, Trims adikku yayat yeng mebelikan materai kertas polio dll..trims juga buat mas bagus dan bu Sumiyati dan dr. Embri..Kru BALDA Pak Boyke, Ust Agus Salim, Ust Makrus, Ust Imron, Abdullah, Nasri, Risman, Pak Abduh, Pak Dadang, Pak Ari, Mbak Mutia, Mbak Neneng, jamaahku yang baik-baik.. dan nama-nama yang tidak dapat kusebutkan) sering-seringlah baca surat Insyirah ketika kita dalam kesusahan dan sabar. semoga Allah membalas berkali lipat pula.

Senin, 15 Desember 2008

Anda Pernah "TINDIHAN",ini jawaban medisnya!!!!

Mungkin kita pernah mengalami saat tidur tiba2 terbangun/spt terbangun dng badan spt lumpuh,gak bisa ngomong apalagi teriak, mau gerak gak bisa,trus terlihat gambaran yg aneh-aneh spt mahluk halus kah,rasanya sgt menyabalkan,sampai akhirnya kt bisa melepasakan dr tindihanya mahluk tersebut (katanya)......... ini yg dlm kamus jawa namanya fenomena TINDIHAN.

menurut dr.Andreas Prasadja,RPSGT,dokter spesialis sleep techonogi dr jakarta,fenonena tindihan atau yg bhs purwokerto-nya"sleep paralysis" adl gejala dr gangguan tidur.Masih menurut dr.Andreas tindihan dpt terjadi menjelang tidur(hypnagogic),dan jk terjadi saat menjelang bangun (hypnopompic).
secara jelas beliau menjelaskan bahwa proses tidur dibagi menjadi beberapa tahap berdasarkan rekaman gelombang otak. Mulai dari tahap tidur N1,N2,N3,dan R.
tahap N1 merupakan tahap tidur ringan krn msh setengah sadar, dari tahap N1 semakin dlm ke N2 dan seterusnya.dan tahap tidur R adl tahap tidur dimana kt bermimpi,ciri khas pa tahap ini adl adanya mimpi dan kelumpuhan otot2 besar. Sat bermimpi aktivitas otak mirip dng saat terjaga/sadar,bedanya pd saat tahap ini tubuh dilumpuhkan agar tdk mengikuti gerakan spt mimpi (nlindur iki jenengè).


So gimana kok org Bisa tindihan.
Ketika kt berada dlm kondisi kurang tidur (bs krn bergadang(dilarang bang haji),tidur banyak tp gak berkualitas,kecapean,dll),gelombang otak kita seolah2 melompat dari tidur tahap N1 langsung ketahap R,tanpa melewati tahap yg semestinya. Akibatnya kt merasa spt setengah sadar dan setengah bermimpi. Tiba2 kt melihat sosok yg menyeramkan kr panik dan halusinasi,dan celakanya kt tdk bisa mengerakkan badan, kondisi ini didramatisasi dng nafas yg berat,seolah sesak. Ini terjadi secara reflek kita dlm kondisi panik,takut kita akan mencoba utk mengirup nafas lebih banyak dan dalam.sedangkan utk menari nafas yg dlm dibutuhkan otot2 pernafasan yg baik,padahal pd tahap R otat pernafasan juga ikut dilumpuhkan,so kt spt merasa melihat sesuatu(uka-uka) yg menindihi tubuh kita sehigga nafas dan gerakan tubuh kita sulit utk bergerak normal.


Tetep bersama dr.Andeas fenomena tindihan ini tdk berbahaya,namun jgn dianggap remeh,krn merupakan gejala gangguan tidur.
Pesan dari dr.Andreas yg berpraktek diklinik gangguan tidur Rumah Sakit Mitra Kemayoran,jk anda mengalami tindihan,barpikirlah tenang,lupakan penampakan uka-uka tsbt,shg kt bs tidur kembali atau terbangun.
dr uraian diatas semoga bs membantu temen2 utk bs menjelaskan secara rasional dlm bungkus ilmu medis,shg kt bisa dijauhkan dr sifat syirik yg mengsekutukan 4JJ SWT,namun kt hrs ingat bahwasanya 4JJ SWT td hanya menciptakan manusia utk hidup dimuka bumi sendiri,namun 4JJ jg menciptaka mahluk yg lain,yg semuanya itu hanya utk menyembah 4JJ SWT.

disadur dan ditulis ulang dr artikel "ditindih mahluk halus saat tidur,?santai aja:"
majalah dokter kita ed.12/des 2008

Minggu, 14 Desember 2008

who am i

kelulusan sy dr SMA dibarengi dng adanya revolusi lengsernya bpk pembangunan indonesia bpk SOEHARTO pd tgl 20 mei 1998,hampir 1 juta masyarakat jogjakarta berkumpul disekitar alun-alun utara yogya utk mendengarkan orasi budaya yg disampaikan sultan HB IX,tanpa kerusuhan dan tanpa tindakan anarkis acara berjalan sgt lancar,inilah sikap yg cb ditunjukan oleh masyaraka jogja,biarpun terdiri dr macam2 etnis,agama,plat nomor kendaraan,tp utk tetap menjaga jogjakarta berhati nyaman,atas amanat dr sang raja jogja,utk tetap menjaga ketertiban dan keamana jogja,alhamdulilah jogja tetap aman dan berhati nyaman,padahal kota tetanga sudah hampir jd lautan api.efekdr krismon th1998 harga2 melambung tinggi,rokok yg dulu biasanya 1 btg 100 perak melonjak jd hampir 250 perak,anak2 SMA menjerit,yg biasa nrokoknya beli perbungkus jd ngecer,yg ngecer jd berhenti beli,tp minta temen rokok tetep,..
sth ijasah,sttb,dll ditangan sasaran pertama utk melanjutkan studi adlh kuliah di UMY,krn satu2 PTS yg punya fak.kedokteran,(info cita2 sjk kecil pingin dadi dokter).gelombang pertama langsung jd tubrukan,uang sumbangan ku isi 7.5 jt,sumbangan yg jumlahnya sama dng angkatan sblumnya,(krn krismon tdk dinaikan uang sumbangan).alhamdulilah keterima dng peringakat ke 5.cita2 sudah dlm gengaman,
namun apa salahnya mencoba utk ikut UMPTN siapa tau bs diterima di UGM(univ godean mengulon).jurusan kedokteran utk pilihan pertama dan tekhik kimia in the second choise.
pengumuman di keluarkan,bukan pilihan pertama yg nyangkut,tp pilihan kedua,tekhik kimia? hitung punya hitung,pikir dipikir,ku tetap spth yg dulu kedokteran tetep kedokteran,selamat dtng FK UMY,aku dtng....................

Sabtu, 13 Desember 2008

HATI-HATI MEMBUKA SITUS RESMI FK UMY

Pernah membuka situs resmi FK UMY?? Jangan ngaku alumni FK UMY kalo belum pernah buka. Tapi sadarkah kita, kalo baru kita coba buka alamat itu, terbaca "Malware Terdeteksi?" Mungkin bagi temen-temen tidak tahu, sudah saatnya untuk berhati-hati. Karena memang tidak semua software Browser bisa mendeteksi adanya malware ini.
Ironis ya, situs resmi seperti itu tidak mendapat perhatian khusus dari administratornya. Atau jangan-jangan mereka tidak tahu?? wah kalo ini terjadi...lebih ironis lagi...

They forgot, they had a greatest fans

"Like a band..or musician..when your song is awesome, easy listening...the fans would appreciated your song, right?? It's the fans that make your song known and become popular. am I right, again??"


Just like the statement above...
alumny or post graduated from a university...is like the "fans". Meanwhile...the university, just like the "Band or Song".
Halah...ngomong opo iki..biasane biyang-biyung...saiki ngomong british...hwakakakak...
Saya cuma pengen cerita, kalo FK UMY tak terlalu peduli dengan para fans-nya... Padahal jujur saja nih...tingkat penyerapan lulusan FK UMY di seantero Indonesia sudah cukup baik. Tapi tidak semua orang tau dengan keberhasilan seperti itu. Kita perlu exposed ke masyarakat lebih kuat dan lebih keras. Agar masyarakat tau, Apa dan Bagaimana FK UMY saat ini. Ibarat potensi, kita para alumni FK UMY ini adalah tambang emas yang perlu digali. Dengan membentuk dan memanfaatkan alumni yang sudah tersebar itu, saya yakin 1000%, akan membantu mengangkat nama FK UMY di jajaran FK terkemuka di negeri ini.
So..what we gonna do about it??